Hal yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Ilmu Ekonomi
Sekilas Tentang Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi mempengaruhi semua bagian
kehidupan kita sehari-hari. Untuk menambah pengetahuan Anda tentang hal
tersebut, Anda harus mengetahui setidaknya beberapa konsep ilmu ekonomi
paling mendasar. Hal ini akan membantu Anda memahami bagaimana peranan
ekonomi bekerja dan memungkinkan Anda mengambil keputusan yang tepat
bagi diri Anda dan orang di sekitar Anda
Memang, tidak semua orang memiliki
kesempatan atau keinginan untuk menjadi ahli dalam ilmu ekonomi, bahkan
masih banyak yang menilai ilmu ekonomi adalah hal yang rumit dan
menyebalkan. Namun jangan khawatir, kami telah membuat infografis yang
menerangkan 12 hal tentang ilmu ekonomi yang bisa Anda pahami secatra
sederhana. Berikut adalah daftarnya:

1. Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Makro atau Makroekonomi adalah
studi tentang ilmu ekonomi secara keseluruhan. Hal ini berfokus pada
jumlah dan data agregat untuk seluruh negara di dunia (atau dalam satu
negara secara keseluruhan). Dengan demikian, hal ini memberikan
perspektif yang luas. Ekonomi Mikro atau Mikroekonomi di sisi lain
adalah studi tentang unit ekonomi kecil. Ini meneliti individu dan
pengambilan keputusan mereka dari perspektif yang lebih kecil. Meskipun
kedua cabang ini mencakup bidang ekonomi yang berbeda untuk berbagai
hal, namun sebenarnya 2 ilmu ekonomi ini sangat terkait satu sama lain.
2. Opportunity Costs (Biaya Peluang)
Orang-orang selalu dihadapkan dalam
situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap dua hal atau
lebih, mengorbankan/kehilangan suatu aspek dengan alasan tertentu untuk
memperoleh aspek lain dengan kualitas yang berbeda sebagai pilihan yang
diambil. Dalam ilmu ekonomi mereka diharuskan membuat pilihan misalmya,
karena sumber daya yang langka. Akibatnya, mereka tidak dapat memperoleh
semua yang mereka inginkan, jadi mereka harus memilih hal-hal penting
lain yang menjadi prioritas. Opportunity Costs menggambarkan
nilai alternatif terbaik yang bisa diambil selama proses bisnis
berlangsung untuk mendapatkan hal yang menjadi proritas.


3. Supply and Demand (Pasokan dan Permintaan)
Harga barang atau jasa ditentukan oleh
persediaan dan permintaannya. Dalam banyak kasus, peningkatan permintaan
menghasilkan kenaikan harga. Sementara itu peningkatan pasokan,
menghasilkan penurunan harga. Dalam jangka panjang, pasar akam mencapai keseimbangan harga di mana persediaan adalah sama dengan seluruh permintaan yang ada di pasar.
4. Comparative Advantage (Keunggulan Komparatif)
Pertama kali dikemukakan oleh David
Ricardo. Ia menjelaskan bahwa jika negara memiliki kemampuan untuk
menghasilkan barang atau jasa dengan biaya peluang atau Opportunity Costs
yang lebih rendah daripada negara lain, maka negara tersebut dikatakan
memiliki keunggulan komparatif. Dengan adanya keunggulan komparatif,
semua negara dapat mengambil manfaat dari kerja sama atas perdagangan
yang terjadi jika mereka mengkhususkan diri dalam memproduksi dan
mengekspor barang dan jasa yang dapat mereka hasilkan dengan lebih
efisien daripada yang lain.
Misalnya : Negara A memiliki tambang gas
bumi yang melimpah, dan dan negara B memiliki kebun kelapa sawit yang
luas. A mampu menghasilkan gas bumi untuk industri dengan baik secara
efisien dan murah yang tidak mampu dilakukan B, sedangkan B mampu
menghasilkan minyak sawit dengan efisien dan murah yang tidak bisa
dihaslkan oleh pihak A. Dengan demikian, pihak A memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi gas bumi dan pihak B memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi minyak sawit. Perdagangan akan saling
menguntungkan jika kedua pihak bersedia bertukar gas bumi dan minyak
sawit.


5. Mengurangi Marginal Utilty
Marginal utility adalah sebuah
konsep tentang tingkat kepuasan seorang dalam konsumsi suatu barang.
Dalam banyak kasus, kepuasan yang didapatkan orang dari mengkonsumsi
barang atau jasa tertentu menurun dengan meningkatnya pasokan barang.
Pada titik tertentu, konsumen yang mengkonsumsi atau menggunakan produk
tambahan bahkan akam berdampak negatif dan sama sekali tidak
menguntungkan untuk kelangsungan bisnis. Konsep ini sering digunakan
oleh perusahaan untuk menetapkan harga
6. Pertumbuhan Ekonomi dan PDB
Pertumbuhan ekonomi diperlukan untuk
memenuhi keinginan setiap orang dengan standar kehidupan yang terus
meningkat. Hal ini berhubungan, dengan pemerataan kesejahteraan di
suatau negara dan menghasilkan teknologi baru. Parameter pegukurannya
dengan perubahan dalam PDB, yaitu nilai total semua barang dan jasa
akhir yang dihasilkan dalam satu periode ekonomi selama waktu tertentu.


7. Eksternalitas
Eksternalitas adalah konsekuensi positif
atau negatif dari kegiatan ekonomi yang dialami oleh pihak ketiga yang
tidak terkait dengan kelangsungan bisnis. Mereka dapat muncul baik pada
produksi atau di sisi konsumsi. Contoh eksternalitas yaitu pencemaran
udara yang mengganggu kesehatan dan lingkungan dan semua itu harus
ditanggung oleh masyarakat sendiri. Contoh eksternalitas yang positif
yaitu individu yang alergi terhadap imunisasi diuntungkan oleh
masyarakat yang telah diimunisasi karena penyebaran penyakit tidak
sampai ke individu tersebut. Kredit karbon adalah salah satu mekanisme
pembayaran atau mengambil keuntungan dari faktor eksternalitas.
Jika eksternalitas telah jelas terlihat,
maka pelaku aktivitas ekonomi dapat diberikan pilihan atau diwajibkan
untuk membayar dampak tersebut atau mengklaim keuntungan yang telah
diberikannya melalui undang-undang yang berlaku. Atau pelaku aktivitas
ekonomi dapat mengubah produk atau metode produksinya untuk
meminimalisir dampak negatif eksternal.
8. Inflasi dan Deflasi
Sebagian besar ekonomi suatu negara pasti akan mengalami tingkat inflasi yang moderat. Dalam artikel ini
sudah kami terangkan tentang inflasi secara jelas. Intinya, inflasi
adalah tingkat harga keseluruhan meningkat, bersamaan dengan penurunan
daya beli. Deflasi adalah sisi lain dari inflasi. Hal ini menggambarkan
penurunan tingkat harga keseluruhan, yaitu peningkatan daya beli. Dalam
ilmu ekonomi, kedua hal ini adalah yang sering dibahas secara mendalam,
karena berhubungan dengan kelangsungan hidup masyarakat luas.


9. Suku Bunga
Setiap kali bank meminjamkan uang kepada
seseorang, bank akan mengenakan bunga sebagai imbalannya. Suku bunga
adalah nilai, tingkat, harga atau keuntungan yang diberikan kepada
investor dari penggunaan dana investasi atas dasar perhitungan nilai
ekonomis dalam periode waktu tertentu. Tingkat suku bunga Bank digunakan
untuk mengontrol perekonomian suatu negara.. Suku bunga menentukan
berapa banyak orang (atau lembaga) yang harus membayar untuk mendapatkan
pinjaman. Oleh karena itu, hal ini memiliki dampak yang signifikan
terhadap semua transaksi moneter.
10. Kebijakan Fiskal
Dalam artikel ini
kita sudah membahas tentang kebijakan fiskal secara terperinci. dalam
ilmu ekonomi, kebijakan fiskal adalah satu cara bagi pemerintah untuk
memantau dan mempengaruhi ekonomi suatu negara adalah dengan
menyesuaikan pengeluaran dan tarif pajaknya. Konsep kebijakan fiskal
menyatakan bahwa peningkatan belanja pemerintah dan tingkat pajak yang
lebih rendah akan merangsang kegiatan ekonomi, sedangkan penurunan
pengeluaran pemerintah dan tarif pajak yang lebih tinggi akan mengurangi
kecepatan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian kebijakan fiskal dapat
digunakan sebagai sarana untuk memuluskan fluktuasi ekonomi.


11. Kebijakan Moneter
Bank sentral dapat mempengaruhi ekonomi
suatu negara dengan menyesuaikan pasokan uang. Mereka melakukan ini
dengan membeli atau menjual obligasi milik pemerintah atau dengan
memodifikasi tingkat bunga. Kebijakan moneter ekspansif akan mendorong
aktivitas dan pertumbuhan ekonomi, untuk pengertian kebijakan moneter
yang lebih mendalam bisa Anda baca dalam artikel ini.
12. Siklus Bisnis
Perekonomian pada umumnya mengalami
periode ekspansi dan kontraksi yang bergantian dalam aktivitas ekonomi.
Dalam ilmu ekonomi, siklus bisnis dimulai dengan fase “boom”, diikuti
oleh resesi. Setelah palung tercapai, ekonomi pulih dan meluas lagi
hingga mencapai puncak berikutnya dan memulai siklus bisnis berikutnya.

12
hal dalam ilmu ekonomi diatas adalah beberapa konsep mendasar yang
sering ada dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, Ilmu ekonomi adalah
ilmu yang mempunyai lingkup yang luas untuk Anda pelajari. Secara
langsung atau tidak langsung hal-hal tersebut juga bisa Anda terapkan
untuk bisnis Anda.
Komentar
Posting Komentar